Tragis di Waena: Ruko Dibakar Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe

Admin_faktapapua/ Mei 18, 2025/ Berita

Suasana duka mengiringi prosesi pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, berubah menjadi tragis di Waena, Sentani, Kota Jayapura. Sejumlah ruko dibakar massa yang ikut dalam iring-iringan jenazah yang bergerak dari Sentani menuju Koya Tengah. Insiden yang terjadi sekitar pukul 17.50 WIT ini menyebabkan kepanikan luar biasa di kalangan warga serta kerugian material yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Pemicu awal diduga karena massa tidak terima dengan imbauan polisi agar tidak konvoi berlebihan dan tertib selama prosesi berlangsung.

Aksi massa yang secara brutal membakar ruko ini terjadi di tengah prosesi yang seharusnya berjalan dengan khidmat dan penuh penghormatan terakhir kepada tokoh yang disegani. Tragis di Waena, kejadian ini justru menimbulkan kericuhan yang meluas dan ketakutan yang mendalam bagi warga sekitar yang menyaksikan amukan massa.

Aparat keamanan dari kepolisian dan TNI segera diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan situasi yang semakin memanas dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pasti serta identifikasi para pelaku pembakaran ruko yang berjumlah 25 unit tersebut.

Insiden ruko dibakar massa pengantar jenazah Lukas Enembe ini menjadi sorotan tajam di tingkat nasional, menimbulkan keprihatinan dan kecaman dari berbagai pihak. Banyak pihak menyayangkan tindakan anarkis dan destruktif yang mencoreng suasana duka dan menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat sipil yang tidak bersalah.

Kejadian tragis di Waena ini diharapkan dapat segera diusut tuntas oleh pihak kepolisian, dan para pelaku dapat diidentifikasi serta diproses sesuai dengan hukum yang berlaku secara adil dan transparan. Keamanan dan ketertiban masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam penanganan kasus ini.

Tragis di Waena, dampak dari ruko dibakar massa ini tidak hanya kerugian material yang sangat besar bagi para pemilik usaha yang kehilangan mata pencaharian, tetapi juga meninggalkan trauma psikologis yang mendalam bagi warga sekitar yang merasa terancam dan tidak aman. Pemerintah daerah Provinsi Papua dan Kota Jayapura, bersama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah mediasi dan pendekatan persuasif untuk menenangkan situasi yang masih tegang dan mencegah terjadinya aksi serupa yang dapat merugikan lebih banyak pihak.

Share this Post