Lukas Enembe: Ini Aktivitas Terakhir Sebelum Meninggal
Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, meninggal dunia pada 26 Desember 2023. Ia mengembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Sebelum wafat, Lukas Enembe telah menjalani serangkaian aktivitas. Terutama terkait kondisi kesehatannya yang terus menurun selama menghadapi proses hukum.
Kondisi kesehatan Lukas Enembe memang sudah memburuk. Ia diketahui mengidap berbagai penyakit komplikasi. Termasuk gagal ginjal, stroke, jantung, dan hipertensi. Penyakit-penyakit ini sangat memengaruhi aktivitas kesehariannya.
Sebelum meninggal, Lukas Enembe bolak-balik menjalani perawatan. Ia sering kali harus dibantarkan penahanannya. Karena alasan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. RSPAD Gatot Soebroto menjadi tempatnya dirawat.
Salah satu aktivitas terakhirnya adalah menjalani cuci darah. Dokter pribadi Lukas Enembe mengungkapkan. Bahwa kliennya telah menjalani cuci darah hingga 15 kali. Ini menunjukkan kondisi ginjalnya yang sudah sangat parah.
Meskipun dalam kondisi sakit, Lukas Enembe tetap mengikuti proses hukum. Ia terlihat menggunakan kursi roda. Saat menghadiri sidang-sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Sebuah gambaran perjuangan di tengah penyakit.
Pada 19 Oktober 2023, Lukas Enembe mengikuti sidang putusan. Di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Ia divonis 8 tahun penjara. Ia mengajukan banding atas putusan tersebut.
Kemudian, pada 11 Desember 2023, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Memperberat vonisnya menjadi 10 tahun penjara. Ini adalah salah satu momen terakhir. Ia menerima putusan hukum dalam kasusnya.
Beberapa hari sebelum meninggal, kondisi Lukas Enembe semakin drop. Ia mengalami pembengkakan di kedua kaki dan tangannya. Ini menjadi tanda-tanda serius dari komplikasi penyakitnya.
Di akhir hidupnya, Lukas Enembe ditemani keluarga. Mereka berkumpul di ruang perawatan RSPAD. Istri, adik, dan keponakannya setia mendampingi. Hingga Lukas mengembuskan napas terakhir.
Pengacara Lukas Enembe menyampaikan. Kliennya meninggal karena gagal ginjal. Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh pihak RSPAD. Penyebab kematiannya adalah komplikasi penyakit yang diderita.
Jenazah Lukas Enembe kemudian diterbangkan ke Jayapura. Untuk dimakamkan di kampung halamannya. Ribuan warga Papua turut mengantar. Menunjukkan rasa duka cita mendalam.
Kisah aktivitas terakhir Lukas Enembe. Menjadi pengingat akan perjuangan hidupnya. Terutama dalam menghadapi penyakit. Di tengah proses hukum yang ia jalani.